Cina tunda pembangunan pengolahan tembaga

Pemerintah Cina menghentikan pembangunan pabrik pengolahan tembaga di Provinsi Sichuan menyusul aksi protes berujung kekerasan yang dilakukan warga setempat.

Pejabat pemerintahan setempat mengatakan warga dalam jumlah besar berkerumun di kota Shifang untuk memprotes pembangunan pabrik yang dinilai merusak lingkungan.

Pemerintah setempat akhirnya memutuskan pembangunan pabrik itu tidak akan dilaksanakan hingga sebagian besar masyarakat memberikan dukungan.

"Tim pemerintah akan dikirim ke seluruh komunitas dan sekolah untuk mendengarkan pendapat dan saran masyarakat," demikian pernyataan pemerintah Sichuan.

Namun seorang perempuan warga Shifang kepada BBC mengatakan jalanan kota itu masih dalam keadaan kacau saat pemerintah mengirim polisi anti huru hara.

Warga juga masih berkumpul di depan gedung pemerintahan tambah perempuan itu.

"Semua ini dimulai para pelajar. Pemerintah akan membangun sesuatu yang berbahaya untuk generasi mendatang. Sehingga masyarakat merasa tidak nyaman dengan hal itu," kata perempuan itu.
Pengunjuk rasa cedera

Dalam aksi protes itu, pemerintah kota Shifang, mengatakan 13 orang pengunjuk rasa terluka ketika polisi berusaha membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata, Senin (2/7).

Para korban luka itu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Sejumlah orang berkumpul di depan gedung pemerintah dan mulai melempari gedung, karyawan pemerintah dan polisi menggunakan batu bata dan botol minuman. Akibatnya sejumlah polisi terluka," demikian pernyataan pemerintah kota Shifang.

Dan pada Selasa (3/7), polisi Shifang mengeluarkan peringatan kepada para pengunjung rasa.

"Siapa saja yang menyarankan, merencanakan atau mengorganisir perkumpulan ilegal, unjuk rasa atau mereka yang terlibat dalam pelemparan dan penjarahan akan ditindak tegas," kata kepolisian.

Polisi juga memperingatkan agar warga tidak menggunakan internet atau pesan singkat telepon untuk mengumpulkan massa.

Meski demikian, foto-foto yang menunjukkan korban-korban luka sudah beredar di internet namun tidak bisa diidentifikasi keasliannya.

Wartawan BBC di Beijing Martin Patience melaporkan warga Cina kini semakin vokal menghadapi isu-isu yang mempengaruhi kesehatan dan lingkungan.

Salah satu insiden besar tahun lalu termasuk penutupan paksa sebuah pabrik bahan kimia di kota Dalian karena dianggap menghasilkan polusi.

Sementara itu di Provinsi Zhejiang warga setempat juga memprotes pabrik pembuat panel surya.


sumber : BBC Indonesia
Older Post ►